Buyer Persona Laptop TUF F15

 Pengertian, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh Buyer Persona

Hai guys welcome back to my blogger, kali ini saya akan membahas tentang buyer persona dalam bisnis. apa sih buyer persona itu? penasaran kan yuk simak di bawah ini!

Jadi buyer persona adalah karakterisasi fiksi dari pelanggan terbaikmu dan dibuat berbentuk profil dengan berisikan informasi tentang mereka. Informasi ini mulai dari nama, jenis kelamin, tingkat ekonomi, hingga bagaimana mereka menggunakan produk. Adapun informasi-informasi tersebut secara detail akan mencerminkan berbagai segmen pasar atas bisnismu. 

Informasi yang ada pada buyer persona dapat mempermudah aktivitas marketing dalam memahami calon pelanggan.

Manfaat dari Buyer Persona

1. Mengetahui kebutuhan dan minat pelanggan

2. Mengetahui kebiasaan pelanggan

3. Membantu dalam pengembangan produk yang lebih baik

4. Lebih mudah dalam mengidentifikasi negative persona

Cara Membuat Buyer Persona 

1.     Data pribadi : Nama, usia, pendidikan, lokasi tempat tinggal, rata-rata penghasilan

2.     Bio : Deskripsi mengenai latar belakang, pekerjaan, dan aktivitas yang biasa dilakukan

3.     Personaliti : Kepribadian (introvert/extrovert) 

4.     Goals : Impian yang ingin mereka capai

5.     Frustration : Masalah yang sering mereka hadapi 

  • Berikut adalah hal detail untuk menyusun buyer persona:

1. Riset calon pelanggan

Hal pertama kali yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset terhadap siapa calon pelanggan. Cari tahu siapa yang cocok dengan produk dan bisnismu.

2. Identifikasi berdasarkan demografis

Selanjutnya, kamu bisa mengidentifikasi buyer persona berdasarkan demografis. Adapun tujuannya yaitu membantumu untuk menargetkan sosok pelanggan dengan mudah. Bisa di lakukan dengan mengidentifikasi usia, pekerjaan, lokasi, status.

3. Buat nama dan latar belakang mereka

Hal ini dapat menguatkan gambaran mengenai siapa pelanggan tersebut. Adanya nama dan latar belakang ini juga dapat memudahkan untuk memahami siapa sosok ideal dari calon pelangganmu.

4. Identifikasi goals and pain point

Dikutip dari Entrepreneur.com, alasan buyer persona sangat penting adalah karena dapat membantumu melihat sisi manusiawi pelanggan. Oleh karena itu, goals dan pain point (frustration) dapat membantumu untuk lebih memahami sisi manusia dari pelangganmu. Hal ini bisa berupa: 

  • Masalah atau kerepotan apa yang coba dipecahkan oleh calon pelangganmu? 
  • Apa yang menahan mereka dari kesuksesan? 
  • Hambatan apa yang mereka hadapi dalam mencapai tujuan mereka?

Selanjutnya, hal-hal tersebut bisa kamu masukkan sebagai poin penting dalam buyer persona.

5. Pahami bagaimana untuk membantu mereka

Setelah mengetahui goals dan pain point dari pengganmu, maka langkah berikutnya adalah mengupayakan produkmu dapat menjadi solusi atas masalah mereka tersebut.


Selanjutnya saya akan menyajikan contoh dari Buyer Persona dari usaha Laptop Asus TUF F15

Berikut adalah gambar Produk dari Laptop Asus TUF F15
sumber: Google

Nah, gimana guys? Itulah penjelasan dan cara membuat buyer persona. Hal ini juga akan dapat membantumu untuk melakukan riset pasar. Sekian Terimakasih telah membaca artikel ini mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata.


Penulis 

Melvin Ang Wijaya

9/18/2023

Dikutip dari : 

https://blog.skillacademy.com/buyer-persona-adalah 

 

Komentar